2.3 Cara Memproduksi siaran Televisi Analog dan Digital
Cara Memproduksi
siaran TV Digital dan TV Analog
· TV Digital
·
TV Analog
Dari gambar di atas,
nampak perbedaan yang sangat mendasar antara siaran tv digital (B) dan siaran
tv analog (A). Siaran tv analog, konten siarannya analog dipancarkan melalui
pemancar analog menjadi sinyal tv analog pada frekuensi radio uhf/vhf dan diterima
oleh pesawat tv analog melalu antena uhf/vhf.
Sedangkan siaran tv
digital, konten siarannya digital, atau kalau masih analog di-encoding ke
digital, dipancarkan tetap pada frekuensi radio uhf/vhf oleh pemancar
digital menjadi sinyal tv digital, diterima antena biasa uhf/vhf yang
dilengkapi penerima digital (set top box-STB)
yang berfungsi mengkonversi sinyal tv digital menjadi sinyal yang bisa diterima
tv analog.
Pada pesawat tv
digital tidak lagi memerlukan set top box (penerima digital) karena sudah terintegrasi
di dalamnya. Sistem penyiaran tv digital di Indonesia menggunakan standar
penyiaran DVB-T2 (Digital Video Broadcasting-Terrestrial Second
generation). Ini berarti untuk dapat menerima siaran tv digital,
pesawat tv harus dilengkapi alat penerima sinyal tv digital DVB-T2 (Set Top Box – DVB-T2).
Daftar
Pustaka :
https://jurgenirgo.wordpress.com/2017/12/19/cara-memproduksi-siaran-tv-digital-dan-analog/
No comments:
Post a Comment